<![CDATA[Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui pengaruh variabel motivasi (X) yang terdiri atas kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) terhadap variabel kinerja pegawai negeri sipil (Y) di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paser. Jenis penelitian yang dipergunakan di penelitian ini ialah penelitian kuantitaif. Populasi di penelitian ini ialah semua pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paser sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan di penelitian ini ialah sampel jenuh atau semua populasi dijadikan selaku sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui menyebarkan kuesioner pada pegawai negeri sipil yaitu di mana pilihan jawabannya telah disediakan sehingga responden cukup mengisi dengan memberikan tanda pilihan jawaban sesuai akan jawaban yang tersedia dengan mempergunakan skala likert. Teknik analisis data yang dipergunakan ialah dengan analisis regresi liniear berganda mempergunakan software SPSS. Temuan penelitian memperlihatkan variabel kebutuhan fisiologis (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Y). Variabel rasa aman (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Y). Variabel kebutuhan sosial (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Y). Variabel penghargaan (X4) berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Y). Variabel aktualisasi diri (X5) tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Y). Variabel X yang terdiri atas kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), kebutuhan aktualisasi diri (X5) berpengaruh signifikan secara simultan pada kinerja pegawai negeri sipil (Y).]]>
Copyrights © 2025
