Artikel ini mengkaji pergeseran nilai budaya dalam praktik pernikahan di GampongBalee,KecamatanMeureubo,KabupatenAcehBarat,denganfokuspadadampakmodernisasi dan perubahan sosial terhadap tradisi lokal. Meskipun pernikahan di Acehmemilikiakaryangkuatdalamadatdannilai-nilaiIslam,praktikpernikahankinimengalami transformasi yang signifikan, seperti pengurangan jumlah ritual tradisionaldan adopsi elemen-elemen modern yang lebih praktis. Ketegangan antara generasi tuayangberusahamenjagawarisanbudayadangenerasimudayanglebihmemilihkesederhanaan menciptakan dinamika baru dalam masyarakat. Selain itu, teknologi danmediasosialberperandalammengubahcaraperayaanpernikahan,memungkinkanpasangan untuk berbagi momen penting secara lebih luas. Meskipun terjadi perubahan,upayauntukmempertahankanelemen-elementradisionaltetapada,menunjukkanbahwamasyarakatGampongBaleeberusahamenemukankeseimbanganantaramenghormati tradisi dan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Penelitian ini menyorotipentingnyamemahamidinamikainiuntukmenjagakeberlanjutanbudayalokalditengaharusmodernisasiyang kian deras.
Copyrights © 2024