Selama berpuasa manusia tidak makan atau minum selama kurang lebih 14 jam. Hal ini mempengaruhi individu yang sedang menerima pengobatan. Di bulan Ramadhan, akan ada perubaham penggunaan obat bagi mereka yang ingin tetap berpuasa tapi sedang mengkonsumsi obat. Perubahan jadwal minum obat dapat mempengaruhi nasib obat di dalam tubuh, yang selanjutnya dapat mempengaruhi efek terapeutik obat. Pada bulan Ramadhan, umat islam lebih fokus dengan ibadah, menahan rasa haus dan lapar, sehingga kebutuhan konsumsinya berkurang. Namun, pada kenyataannya kebutuhan konsumsi tersebut menjadi meningkat pada bulan Ramadhan. Akibatnya biaya hidup meningkat, hal ini juga menjadi dampak kenaikan harga barang-barang. Tahapan kegiatan terdiri dari survey lapangan dan perijinan, penyusunan bahan materi dan pembelian sembako, pelaksanaan pengabdian masyarakat di lokasi kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Respon dari peserta cukup baik dan sangat antusias serta senang dengan diadakannya kegiatan sosialisasi cara penggunaan obat dengan benar saat bulan puasa serta pembagian sembako di akhir kegiatan sebagai bantuan untuk ketahanan pangan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif terhadap peserta dalam bentuk perubahan sikap dan merespon ketika ditanya ulang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025