Latar Belakang : Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting yang peru diperhatikan dalam remaja yang sering terjadi sindrom pramenstruasi, kram menstruasi, dan gangguan menstruasi, jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual dan reproduksi (Amalia Ilmy Nurul et al.,2023). Beberapa faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi meliputi asupan fitoestrogen, tingkat aktivitas fisik, dan tingkat stres (Fifi Ishak et al.,2022). Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 59 orang siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil : berdasarkan uji fisher’s exact test menunjukan bahwa nilai signifikan ρ value ≤ 0,05 yaitu 0,014 yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024. Simpulan : Ada hubungan signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024.
Copyrights © 2024