Jalur perdagangan merupakan titik awal persebaran Islam di Asia Tenggara. Meski pada akhirnya Islam tersebar melalui beberapa jalur, perdaganganlah yang menjadi pembuka bagi jalur-jalur lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perdagangan di Asia Tenggara menjadi jalan pembuka bagi persebaran Islam di Asia Tenggara. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kepustakaan (library research), artikel ini membahas bagaimana tersebarnya Islam di Asia Tenggara hingga dinamika ekonomi dan keagamaan pada proses dakwah tersebut. Penyebaran Islam di Asia Tenggara terjadi melalui jalur perdagangan oleh pedagang dari Arab, India, Cina, Iran, dan Yaman. Kedatangan Islam diikuti oleh proses islamisasi yang melibatkan pemurnian dan integrasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat setempat. Islam diterima secara damai dan menyatu dengan budaya lokal, dimulai dari kalangan elit sebelum menyebar luas. Karakter moderat dan terbuka terhadap modernitas membuat Islam di Asia Tenggara mampu beradaptasi dengan budaya dan sistem ekonomi lokal, serta berperan dalam bidang sosial, ekonomi, politik, dan hukum.
Copyrights © 2024