Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia masih tinggi. Data Kementrian Kesehatan RI tahun 2018 mencatat dari jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun ada 9,8 persen atau lebih dari 20 juta orang terkena gangguan mental emosional sebanyak 6,1 persen atau sekitar 12 juta orang mengalami depresi dan 450.000 menderita skizofrenia/psikosis yang merupakan gangguan jiwa berat. Diperlukan upaya rehabilitatif kesehatan jiwa untuk mencegah disabilitas, memulihkan fungsi sosial, fungsi okupasional dan memberikan kemampuan ODGJ agar mandiri di masyarakat melalui intervensi group psychotherapy dengan media video tutorial. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap kemandirian ODGJ. Desain penelitian one group pre dan posttest design. Sampel penelitian adalah pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berjumlah 52 orang. Instrumen untuk mengukur kemandirian menggunakan skala Barthel Index. Analisis perbedaan kemandirian ODGJ sebelum dan sesudah group psychotheraphy dengan media video tutorial menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap tingkat kemandirian ODGJ ditunjukkan dengan p value 0,000 (< 0,05).
Copyrights © 2025