Tuberkulosis merupakan masalah Kesehatan masyarakat dan penyakit menular mematikan kedua di dunia setelah COVID-19. Indonesia adalah negara terbesar kedua penyumbang beban TBC global dan provinsi Papua merupakan salah satu provinsi yang melaporkan persentase keberhasilan pengobatan TBC terendah tiap tahunnya. Kabupaten Jayapura adalah salah satunya yang memiliki kejadian TBC tinggi di provinsi Papua. Memahami trend dan karateristik pasien TBC yang menjalani terapi OAT merupakan hal yang penting untuk membuat intervensi yang sesuai dengan kebutuhan. Ini adalah survey regional menggunakan analisis retrospektif dengan mengolah data yang diambil dari SITB tahun 2016 sampai 2019. Hasil olah data menunjukkan bahwa total pasien TBC yang menerima terapi OAT trend nya meningkat tiap tahun dari tahun 2016 sampai tahun 2019 dengan total 3707 pasien. Proporsi pasien laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan Perempuan setiap tahunnya kecuali pada tahun 2017 dimana Perempuan lebih tinggi. Kebanyakan pasien berada pada usia produktif yaitu 15 -34 tahun dengan Riwayat pengobatan baru (>90%) dan diagnosa pulmonary TBC (>70%). Berdasarkan hasil pengobatan, mayoritas pasien menyelesaikan pengobatan atau sembuh dengan total sekitar 70% namun masih berada dibawah standar nasional. Pemerintah perlu membuat program yang menargetkan kelompok dengan risiko tinggi seperti anak-anak, kelompok perempuan dengan usia reproduktif, ODHA dan mereka yang memiliki hasil pengobatan putus berobat atau lost to follow up terutama program dengan pemanfaatan teknologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024