Penggunaan semen yang masif dalam konstruksi memberikan dampak negatif padalingkungan. Salah satu cara mengurangi emisi CO₂ adalah dengan menggantikan sebagiansemen Portland, dan alternatifnya adalah substitusi menggunakan Ground GranulatedBlast Furnace Slag (GGBFS). GGBFS digunakan sebagai pengganti sebagian semenkarena mengandung kalsium, aluminium, dan silika dengan komposisi kimia yang miripdengan bahan mineral alami, termasuk bahan hidrasi seperti semen Portland. Penelitianmenggunakan GGBFS sebesar 30% sebagai pengganti semen dengan Faktor Air Semen(FAS) 0,3. Mutu beton disesuaikan berdasarkan hasil eksperimen dengan variasi umurbalok, dimana setiap variasi terdiri dari 3 benda uji balok. Ada juga benda uji kontrol,yaitu balok tanpa GGBFS, untuk perbandingan. Uji lentur dilakukan pada umur 50 haridan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok dengan campuran GGBFS 30%pada umur 50 hari memiliki kuat lentur rata-rata 10,4 MPa, sedangkan pada umur 56 harikuat lentur rata-rata adalah 4,67 MPa, dipengaruhi oleh beberapa faktor saat pembuatanbenda uji. Balok kontrol tanpa GGBFS menghasilkan kuat lentur rata-rata 10,45 MPa.Dengan demikian, balok dengan GGBFS 30% dapat menghasilkan kuat lentur yangsebanding dengan balok tanpa GGBFSKata kunci : balok beton bertulang, semen GGBFS, faktor air semen, uji lentur
Copyrights © 2025