Abstrak: Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Plus 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta adalah inisiatif baru yang pertama kali dilaksanakan di lingkungan pesantren. KKN di pesantren dengan metode kewirausahaan, teknologi, dan keuangan digital merupakan kegiatan penting untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan serta pemahaman tentang teknologi dan manajemen keuangan digital di kalangan santri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kreativitas, serta hard skill dalam bidang teknologi dan keuangan digital. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik langsung, dan diskusi kelompok (FGD) untuk memfasilitasi pembelajaran yang interaktif. Peserta kegiatan ini adalah 20 santri dari pesantren setempat. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan untuk mengukur perkembangan keterampilan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dengan persentase 80% pada aspek kewirausahaan, 75% pada pemahaman & pemanfaatan teknologi, 80% pada pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan 80% dalam pengelolaan keuangan digital. Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta dalam bidang kewirausahaan dan digital.Abstract: The 2024 Community Service Program (KKN) Plus program organized by the Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta is a new initiative that was first implemented in a pesantren environment. KKN in pesantren using entrepreneurship, technology, and digital finance methods is a crucial activity to introduce and enhance entrepreneurial skills as well as understanding of digital technology and digital financial management among students. The objective of this program is to improve soft skills, such as communication, leadership, and creativity, as well as hard skills in the fields of technology and digital finance. The methods employed include lectures, hands-on practice, and focus group discussions (FGD) to facilitate interactive learning. The participants in this program were 20 students from the local pesantren. Evaluation was conducted through observations, interviews, and documentation of activities to measure the participants' skill development. The evaluation results showed an increase in participants' skills by 80% in entrepreneurship, 75% in understanding and utilizing technology, 75% in Human Resource Management (HRM), and 70% in digital financial management. This program has successfully had a positive impact on the participants' development in the fields of entrepreneurship and digital.
Copyrights © 2025