Artikel ini bertujuan untuk melihat penentuan subjek dalam Bahasa Minangkabau (BM) dengan mengintegrasikan sintaksis dan tipologi melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan terhadap berbagai aspek sintaksis, termasuk proses pengeatasan, penjangka kambang, struktur kontrol, fenomena perelatifan, pola urutan kalimat, dan pembentukan kalimat interogatif. Hasilnya menunjukkan bahwa penentuan subjek dalam BM melibatkan kompleksitas dalam interaksi antara argumen praverbal dan posverbal, dengan argumen praverbal cenderung menjadi subjek gramatikal. Pola urutan kalimat BM menunjukkan variasi dalam susunan kata dengan pola SVO dan VSO. Kajian ini memberikan wawasan mendalam tentang penentuan subjek dalam BM dan relevansinya dalam analisis sintaksis lintas bahasa, meningkatkan pemahaman tentang struktur bahasa Minangkabau dan kontribusinya terhadap kajian linguistik yang lebih luas.   
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025