Makanan kriuk semakin digemari oleh masyarakat Indonesia karena teksturnya yang renyah dan rasa yang khas. Tren ini dipengaruhi oleh gaya hidup modern yang lebih mengutamakan kepraktisan. Sayangnya, meskipun permintaan pasar terus tumbuh, persaingan di industri makanan ringan juga semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penjualan makanan kriuk dan menawarkan strategi pemasaran yang bisa membantu pelaku usaha menghadapi tantangan ini. Dengan menggunakan survei terhadap konsumen di Cikarang Utara dan analisis literatur, penelitian ini menerapkan pendekatan SWOT dan TOWS untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas produk adalah faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian, diikuti oleh harga yang kompetitif dan promosi digital melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Berdasarkan temuan tersebut, strategi yang disarankan meliputi pengembangan produk inovatif, memanfaatkan media sosial secara kreatif, dan memperluas distribusi melalui e-commerce. Dengan pendekatan ini, pelaku usaha dapat meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025