Indonesian Journal of Health Science
Vol 5 No 1 (2025)

Daun Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F) sebagai alternatif antibiotik: Studi potensi fraksi aktif terhadap Staphylococcus aureus

Komarudin, Dede (Unknown)
Adriana, Yulis (Unknown)
Fauziah, Siva (Unknown)
Mulyani Putri, Anissa (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2025

Abstract

Latar Belakang: Tanaman gandarussa (Justicia gendarussa Burm. F.) diketahui memiliki flavonoid, alkaloid, triterponoid, tannin, justicin, steroid, dan gendarusin A dan B. Secara empiris, tanaman ini dapat digunakan sebagai obat untuk memar, bengkak, sakit pinggang, nyeri sendi, demam, antibakteri, bisul, borok, dan patah tulang. Tujuan: Studi ini mengukur zona hambat bakteri Staphylococcus aureus ekstrak daun talas untuk mengetahui sifat antibakteri ekstrak etanol daun gandarusa. Metode: Penelitian uji daya hambat dengan metode difusi sumuran pada ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat. Ciprofloxacin menjadi kontrol positif dan etanol sebagai kontrol negatif. Konsentrasi 75; 50; 25;10; 5; 2.5 digunakan untuk control, ekstrak dan fraksi. Data deskriptif menggunakan data kualitatif dan kuantitatif . Hasil : Nilai rata-rata diameter zona hambat ciprofloxacin (kontrol positif) memiliki zona daya hambat bakteri yang sangat kuat, 25,79 mm. Sedangkan nilai diameter zona hambat terhadap konsentraksi ekstrak etanol, fraksi n-heksana & fraksi etil asetat berturut-turut pada konsentrasi 75% ( 25,18 mm; 30,02 mm & 25,36 mm),  konsentrasi 50% (22,1 mm; 26,62 mm & 25.44 mm), konsentrasi 25% (19,22 mm;  23,8 mm & 21,18 mm), konsentrasi 10% ( 18,27 mm; 16,95 mm & 17.75 mm), konsentrasi 5% (13,36 mm; 12,31 mm & 14,43 mm) dan konsentrasi 2.5% (6,1 mm; 12,73 mm & 12,5 mm). Kesimpulan: Ciprofloxacin 25 μg/ml (kontrol positif) memiliki zona daya hambat pada bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata nilai 25,79 mm yang termasuk kedalam kategori sangat kuat. Rata-rata nilai tertinggi ekstrak etanol daun gandarusa (Justicia gendarusa Burm. F), fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat memiliki daya hambat pada bakteri Staphylococcus aureus berturut-turut sebesar 25,18 mm; 30,02 mm dan 25,36 mm yang termasuk kedalam kategori sangat kuat. Ekstrak dan fraksi aktif dari daun gandarusa (Justicia gendarusa Burm. F) dapat digunakan sebagai alternatif penghambatan pada bakteri Staphylococcus aureus.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ijhs

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Indonesian Journal of Health Science is a place for disseminating research results in the field of health, including, but not limited to topics of public health, environmental health, occupational health, pharmacy, nutrition, epidemiology, medical laboratories, physiotherapy, or other general ...