Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh analisis jabatan, beban kerja, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai, serta peran motivasi intrinsik sebagai variabel mediasi. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah ketidakseimbangan antara jumlah pegawai dan beban kerja serta kurangnya kompetensi menyebabkan penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini menandakan kinerja pegawai BNN Provinsi Jawa Tengah dalam penyelesaian pekerjaan masih perlu ditingkatkan dan mendorong pegawai untuk meningkatkan kompetensi di bidangnya masing-masing. Jenis penelitian ini termasuk dalam kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini dilakukan di lingkungan BNN Provinsi Jawa Tengah dengan sampel sebanyak 82 pegawai. Metode analisa menggunakan analisa three box method dan PLS-SEM Hasil analisa membuktikan bahwa analisis jabatan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, beban kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai, kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, analisis jabatan tidak berpengaruh terhadap motivasi intrinsik, beban kerja tidak berpengaruh terhadap motivasi intrinsik, kompetensi tidak berpengaruh terhadap motivasi intrinsik, dan motivasi intrinsik berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Motivasi intrinsik tidak memediasi pengaruh analisis jabatan, beban kerja, kompetensi terhadap kinerja pegawai. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, diperlukan pendekatan secara keseluruhan, di mana faktor motivasi intrinsik diperhatikan selain aspek teknis seperti analisis jabatan, beban kerja, dan kompetensi.
Copyrights © 2025