Keberadaan industri kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta yang sudah berlangsung lama, menghasilkan limbah cair yang diduga telah mencemari tanah di lokasi industri dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi kandungan logam berat dalam tanah, yaitu Cu dan Pb, serta faktor penyebarannya di lokasi kerajinan perak dan sekitarnya di Kotagede, Yogyakarta. Sampel tanah diambil di lokasi penelitian, yang merupakan daerah kerajinan perak dan sekitarnya. Sebanyak 35 titik sampling diambil pada kedalaman 5 cm, 15 cm, dan 25 cm. Analisis ukuran butir, pH, kandungan organik, kandungan Cu dan Pb, dilakukan pada 105 sampel yang telah diambil serta dihitung pula untuk nilai indeks geoakumulasi. Analisis dilakukan dengan menyajikan dalam peta sebaran kandungan Cu dan Pb yang dilakukan secara spasial, maupun secara vertikal menurut kedalaman sampel, yang bertujuan untuk menganalisis penyebaran secara lateral dan vertikal. Hasil penelitian menunjukkan kandungan Cu dan Pb di dalam sampel tanah yang diambil, telah melebihi nilai latar belakang (background) namun masih berada di bawah baku mutu rujukan. Penyebaran Cu dan Pb pada tanah di lokasi penelitian dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor alamiah yaitu ukuran butir, pH serta kandungan organik dalam tanah. Sedangkan faktor manusia yang diduga berpengaruh adalah faktor kegiatan industri kerajinan perak yang menghasilkan limbah cair. Untuk faktor lainnya seperti arah aliran air permukaan dan morfologi, diduga kurang berpengaruh terhadap penyebaran Cu dan Pb pada tanah di lokasi penelitian.
Copyrights © 2025