Setiap pekerja dapat mengalami kelelahan, yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Salah satu definisi kelelahan kerja adalah penurunan efisiensi dan penampilan kerja serta penurunan kekuatan atau ketahanan fisik tubuh yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko utama kelelahan kerja pada karyawan yang bekerja baik dari rumah maupun di kantor. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 174 karyawan. Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Kualitas tidur adalah faktor risiko dominan kelelahan kerja pada pekerja yang bekerja dari rumah dengan AOR = 11,792 (2,213-62,866) dan pada pekerja yang bekerja dari kantor dengan AOR = 3,909 (1,287-11,876). Kualitas tidur merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja sehingga diharapkan manajemen tempat kerja melakukan edukasi mengenai manajemen kelelahan kerja. Pekerja sebaiknya mengurangi konsumsi makanan manis, kopi dan penggunaan gawai sebelum tidur agar meningkatkan kualitas tidur.
Copyrights © 2025