Penggunaan sistem teknologi menjadi salah satu aspek yang semakin berkembang, khususnya pada penggunaan QRIS sebagai media pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku penggunaan QRIS sebagai media pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kantor SAMSAT Makassar I menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dengan dua konstruk utama, yaitu persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan serta variabel moderasi kesukarelaan dan pengalaman. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan ke wajib pajak pengguna QRIS sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan jika persepsi kegunaan tidak berpengaruh signifikan dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap perilaku. Kesukarelaan mampu memoderasi hubungan antara persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap perilaku, sedangkan pengalaman tidak menunjukkan efek moderasi yang signifikan.
Copyrights © 2025