Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis margin pemasaran dalam industri ikan hias di Kabupaten Kediri, Indonesia, serta mengeksplorasi peran pemasaran digital melalui media sosial. Dengan sistem pemasaran yang panjang dan kompleks, pembudidaya ikan hias menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan keuntungan. Penelitian ini mengidentifikasi dua gap utama: kurangnya penelitian yang berfokus pada konteks lokal dan dampak media sosial terhadap keuntungan pelaku usaha. Melalui analisis saluran distribusi, ditemukan bahwa margin pemasaran di tingkat pembudidaya lebih tinggi dibandingkan dengan pengumpul dan pengecer, meskipun beberapa jenis ikan memiliki margin yang tinggi namun tidak efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran digital lebih efisien dalam memperluas pasar dan meningkatkan aksesibilitas produk. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembudidaya, penampung, dan pedagang ikan hias dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik, serta menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan yang mendukung keberlanjutan industri ikan hias di Indonesia. Kata Kunci: Ikan hias, Margin pemasaran, Chanel pemasaran, Media sosial
Copyrights © 2025