<![CDATA[Pengolahan citra satelit merupakan proses penggunaan perangkat lunak komputer untuk menganalisis dan memanipulasi data citra yang diperoleh dari satelit. Pengolahan citra satelit dapat berfokus pada berbagai aspek, termasuk pemrosesan gambar, analisis spasial, pengenalan pola, dan interpretasi informasi geografis. Pemrosesan gambar satelit sangat berpengaruh pada kualitas citra satelit yang dihasilkan. Peningkatan kualitas citra pada citra satelit dibutuhkan untuk meningkatkan visualisasi dari citra satelit tersebut. Citra satelit diambil dari jarak yang sangat jauh oleh satelit, sehingga mengandung terlalu banyak noise dan distorsi. Pada penelitian ini akan membandingkan metode Power law dengan metode berbasis Histrogram Equalization yaitu Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization untuk proses peningkatan kualitas citra hasil pengindraan jarak jauh satelit. Hasil penelitian menguji keefektifan metode yang digunakan dengan menganalisis parameter Mean Square Error dan Peak Signal to Noise Ratio. Dari hasil percobaan dengan membandingkan citra yang sama terlihat metode Power law memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan metode CLAHE ditunjukkan dengan nilai MSE yang lebih kecil sebesar 0,0071 dibandingkan metode CLAHE dengan nilai sebesar 0,0363, sedangkan untuk nilai PSNR metode Power law memiliki nilai yang lebih besar yaitu 021,4590 dibandingkan metode CLAHE 14,4037.]]>
Copyrights © 2025
