Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh kepemilikan institusional dan kualitas laba terhadap kinerja perusahaan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 perusahaan selama 3 tahun dengan total data sampel sebanyak 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dankualitas laba berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Manajemen laba sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi hubungan antara kepemilikan institusional dan kualitas laba terhadap kinerja perusahaan. Disarankan agar dapat mengurangi konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham. Hal tersebut juga dapat mengurangi perilaku oportunistik manajer yang lebih besar, sehingga kinerja keuangan perusahaan menjadi lebih optimal. Selain itu, investor institusional dapat meningkatkan pengawasan manajemen dan mengurangi konflik kepentingan antara pemegang saham dan manajemen
Copyrights © 2025