Penelitian ini bertujuan untuk melatih peserta didik menerapkan berpikir komputasi dalam pembelajaran fungsi matematika yang terintegrasi budaya (CRT) melalui model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian yang terdiri dari peserta didik kelas XI-3 di SMA Negeri 5 Medan. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang terintegrasi dengan Culturally Responsive Teaching (CRT) diterapkan dalam beberapa sesi pembelajaran. Peserta didik diberikan masalah-masalah yang berhubungan dengan konteks budaya lokal, Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi aspek kemampuan berpikir komputasi, observasi, dan wawancara. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta didik tentang konsep fungsi matematika, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir komputasi mereka. Materi yang disampaikan relevan dengan kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik menjadi lebih termotivasi dan antusias dalam belajar. Selain itu, integrasi budaya dalam pembelajaran juga memperkuat identitas budaya peserta didik dan membuat mereka lebih menghargai warisan budaya Indonesia.
Copyrights © 2024