Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi politik dalam penyerapan dan penyaluran aspirasi publik oleh parlemen perempuan di Thailand, dengan fokus pada Chitpas Tant Kridakorn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan wawancara mendalam dan studi pustaka. Penelitian ini mengkaji bagaimana Chitpas, sebagai seorang anggota parlemen perempuan, menggunakan strategi komunikasi politik dan retorika persuasif untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam isu-isu sosial yang melibatkan anak-anak, pendidikan, dan kelompok masyarakat rentan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Chitpas berhasil membangun kredibilitas dan kepercayaan publik melalui penggunaan ethos, pathos, dan logos dalam retorikanya. Ia juga menunjukkan empati yang kuat terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menangani isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak dan akses pendidikan. Dalam proses penyerapan aspirasi, Chitpas menerapkan pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan bersifat inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, konsep representasi gender terwujud dalam kepemimpinan Chitpas yang menunjukkan peran penting perempuan dalam memperjuangkan isu-isu sosial di tingkat parlemen. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran perempuan dalam politik, serta bagaimana strategi komunikasi yang tepat dapat digunakan untuk memperkuat representasi dan keberagaman dalam pengambilan keputusan publik.
Copyrights © 2025