Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pola mutasi terhadap motivasi kerja pegawai, lingkungan kerja terhadap motivasi kerja pegawai dan stress kerja terhadap motivasi kerja pegawai. Obyek penelitian ini adalah pegawai di KPPBC TMP C Ketapang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 40 responden, sampel yang diambil adalah seluruh anggota populasi dengan metode yang digunakan adalah sensus. Hasil pengujian pola mutasi terhadap motivasi kerja nilai hitung sebesar 2,705 > t tabel = 2,021. α = 0,05 dengan angka signifikansi 0,010 < α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Dengan demikian hipotesis 1 (H1) bahwa pola mutasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai terbukti. Hasil pengujian pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi pegawai adalah nilai t hitung sebesar 2,959 > t tabel = 2,021 dengan angka signifikansi 0,005. < α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Dengan demikian hipotesis 2 (H2) bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai terbukti. Hasil pengujian pengaruh stress kerja terhadap motivasi kerja adalah nilai t hitung sebesar -0,39 < t tabel = 2,021 dengan angka signifikansi = 0,969 > α = 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian hipotesis 3 (H3) bahwa stress kerja tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja. Dengan demikian pola mutasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai di KPPBC TMP C Ketapang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023