Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, sejak tahun 2015 bauran energi terbarukan (%) Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan pidato Presiden Republik Indonesia pada Conference of Parties (COP) 26 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Glasgow Inggris bulan Nopember tahun 2021, bahwa Indonesia berkomitmen untuk ikut melakukan penurunan emisi. Indonesia dapat berkontribusi untuk mencapai net-zero emission dunia. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi energi fosil dengan energi baru terbarukan. Penelitian ini hendak menganalisis secara statistika tren peningkatan bauran energi terbarukan Indonesia pada tahun 2015 sampai 2022. Analisis menggunakan model regresi linear sederhana dan piecewise linear regression models, di mana analisis dikaitkan dengan adanya target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bahwa pada tahun 2025 bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 23%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan model regresi linear sederhana, prediksi bauran energi terbarukan adalah 17,53%; sedangkan dengan piecewise linear regression models, prediksi bauran energi terbarukan adalah 23,05%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023