Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi isu sosial yang semakin berkembang seiring dengan pesatnya penggunaan media sosial. FOMO, yang merujuk pada perasaan cemas akan kehilangan pengalaman atau informasi yang dibagikan orang lain, kini mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dalam industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial dalam membentuk preferensi destinasi wisata melalui FOMO. Dengan mengamati interaksi pengguna media sosial, studi ini mengidentifikasi bagaimana gambar, ulasan, dan cerita yang dibagikan oleh teman atau influencer dapat memicu perasaan FOMO yang mendorong seseorang untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu. Media sosial, yang menyediakan platform untuk berbagi pengalaman secara real-time, berfungsi sebagai alat yang efektif dalam memperkenalkan destinasi wisata baru dan menciptakan rasa urgensi bagi para pengikutnya untuk mengunjungi tempat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO dapat berperan sebagai faktor pendorong bagi individu dalam mengambil keputusan perjalanan, mempercepat preferensi terhadap destinasi yang sedang tren, serta mempengaruhi cara mereka merencanakan liburan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media sosial dan fenomena FOMO dapat dimanfaatkan oleh industri pariwisata untuk menarik wisatawan dan menciptakan pengalaman yang lebih personal serta relevan.
Copyrights © 2024