Aquaponik adalah sistem pertanian modern yang mengintegrasikan akuakultur dan hidroponik dalam sebuah ekosistem yang saling menguntungkan. Limbah yang dihasilkan dari akuakultur dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk pertumbuhan tanaman, sementara tanaman membantu memurnikan air yang digunakan dalam akuakultur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem aquaponik berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan metode Deep Flow Technique (DFT). Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan untuk memantau parameter penting seperti pH air, suhu, kadar oksigen terlarut, dan Electrical Conductivity (EC), yang diukur menggunakan berbagai sensor. Data yang diperoleh dikirimkan ke mikrokontroler NodeMCU ESP8266 untuk diproses dan selanjutnya diteruskan ke platform ThingSpeak untuk analisis real-time. Sistem ini juga memungkinkan pengendalian otomatis terhadap pompa nutrisi dan aerator, yang berperan menjaga kondisi lingkungan tetap optimal bagi pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IoT mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ikan secara signifikan dibandingkan dengan metode konvensional. Kemampuan monitoring secara real-time memastikan deteksi dini terhadap perubahan parameter lingkungan yang berpotensi merugikan, sementara pengendalian otomatis menjamin nutrisi dan aerasi tetap terjaga pada tingkat optimal. Dengan penerapan teknologi ini, sistem aquaponik menjadi lebih efisien, produktif, dan dapat diadaptasi untuk skala komersial. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi teknologi tambahan seperti pengendalian intensitas cahaya dan algoritma kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi sistem.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025