Media menggunakan wanita sebagai model visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, namun tidak memperhatikan aspek-aspek agama maupun moralitas.Secara psikologi wanita tidak ingin tubuhnya dilihat oleh orang banyak sebab hakikatnya tubuh wanita merupakan rahasia yang patut dijaga. Wanita menjadi daya tarik yang sanga ampuh untuk menarik perhatian khalayak dalam mengiklankan sebuah produk. Dalam Islam pergaulan antara laki-laki dan perempuan memang terkesan kaku dan berhati-hati, didalam alquran sendiri bahkan yang dilarang bukan hanya zina melainkan sebatas mendekati zina Metode dalam penelitian ini adalah Kajian dari peneltian ini menggunakan jenis penelitian bersifat kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur. Analisis induktif, yaitu mengambil hal-hal yang berhubungan dengan pokok bahasan, merupakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.Penelitian ini bertujuan Menganalisis representasi perempuan dalam iklan media sosial dari perspektif hukum pidana Islam dan gender dan mengevaluasi sejauh mana iklan-iklan tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam serta prinsip kesetaraan gender.
Copyrights © 2024