Irigasi atau pengairan merupakan suatu usaha mendatangkan air dengan membuat bangunan atau saluran menuju persawahan dengan cara teratur. Pengairan juga mengandung arti memanfaatkan dan menambah sumber air untuk memastikan ketersediaannya bagi pertumbuhan tanaman pada persawahan. Sistem irigasi yang baik adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pertanian dan budidaya tanaman. Pengendalian air pada persawahan dilakukan dengan cara manual dinilai kurang efisien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuat suatu perancangan pengendalian air persawahan dengan pompa air otomatis berbasis arduino mega2560 dengan panel surya sebagai sumber daya pada alat dan ditambahkan baterai sebagai penyimpan daya agar alat tetap berfungsi jika panel surya tidak dapat menyerap daya pada saat malam hari atau saat hujan. Pada penelitian ini peneliti melakukan percobaan secara langsung dalam pembuatan alat system pengujian input serta output, sehingga pengoperasianalat dapat dilakukan secara normal. Pada rancangan sistem tersebut air menjadi salah satu objek pada penelitian. Segala aktivitas tinggi rendahnya kelembaban tanah akan dipantau secara otomatis. Dengan menggunakan Sensor Higrometer Soil Moisture YL-69 mendeteksi tanah pada kelembaban 0% sampai dengan maksimal 30% maka pompa akan menyala menghisap air dari irigasi ke persawahan dan jika terdeteksi kelembaban tanah pada tingkat minimal 31% sampai dengan 59% keadaan normal maka pompa akan mati.
Copyrights © 2024