AGRIKA
Vol. 18 No. 2 (2024)

IDENTIFIKASI LOGAM BERAT PADA TANAMAN PADI DI DAERAH INDUSTRI LIMBAH KERTAS DI KABUPATEN MALANG

Lado, Oldiana Umbu (Unknown)
Sutoyo, Sutoyo (Unknown)
Karamina, Hidayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2024

Abstract

ABSTRAKIndustri kertas merupakan salah satu industri penting di Indonesia yang cukup besar kontribusinya terhadap pendapatan negara. Industri kertas menghasilkan limbah yang disebut sebagai sludge. Sludge dapat dikategorikan sebagai limbah organik karena berasal dari kayu dan bubur kertas (pulp) yang diolah untuk menjadi kertas. Akan tetapi limbah tersebut terindikasi mengandung logam berat yang diperlukan sebagai bahan baku dan katalis. Pencemaran logam berat pada lahan pertanian dapat berlanjut pada tercemarnya organ tanaman seperti akar, daun, batang dan gabah yang dihasilkan. Hal ini berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji unsur cuaca selama pertanaman padi dan kandungan logam berat (Hg, Cd dan Pb) pada tanaman padi (akar, batang, daun dan bulir) di kawasan industri limbah kertas di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan dengan mengkaji data cuaca dari BMKG Karangploso dan menguji organ tanaman padi di lahan pertanian di sekitar industri tersebut. Penelitian dilaksanakan Februari-Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur rata-rata tertinggi dan temperatur maksimum tertinggi serta lama penyinaran terpanjang dan radiasi matahari tertinggi terjadi pada Oktober 2023 berturut-turut adalah 25.6°C; 32.3°C; 92% dan 445 gr Kal/cm2, sedangkan temperatur minimum tertinggi 21.1°C pada November 2023. Curah hujan tertinggi sebesar 496 mm pada September 2022. Uji laboratorium menunjukkan bahwa logam berat Hg, Cd, dan Pb yang ditemukan pada organ tanaman padi (akar, batang, daun dan bulir) pada lahan pertanian lokasi atas, tengah dan bawah di sekitar industri kertas semuanya berada di atas ambang batas yang diijinkan.  ABSTRACTPaper industry is one of the key industries in Indonesia, significantly contributing to state income. This industry produces waste known as sludge, which can be categorized as organic waste because it comes from wood and pulp processed to make paper. However, this sludge is indicated to contain heavy metals which are needed as raw materials and catalysts. Heavy metal pollution on agricultural land can lead to contamination of plant organs such as roots, leaves, stems and grain produced. This is dangerous for the environment and human health. The aim of this research is to examine weather elements during rice planting and heavy metal content (Hg, Cd and Pb) in rice plants (roots, stems, leaves and grains) in the waste paper industrial area in Malang Regency. The research was carried out by reviewing weather data from BMKG Karangploso and testing rice plant organs on agricultural land around the industry. The research took place in February-March 2024. The results showed that the highest average temperature, highest maximum temperature, longest exposure time, and the highest solar radiation occurred in October 2023, with values of 25.6°C; 32.3°C; 92% and 445 gr Cal/cm2, respectively. Meanwhile, the highest minimum temperature was 21.1°C in November 2023. The highest rainfall was 496 mm in September 2022. Laboratory tests showed that the heavy metals Hg, Cd, and Pb were found in the rice plant organs (roots, stems, leaves and grain) on agricultural land in the upper, middle and lower locations around the paper industry, all exceeding the permitted threshold.  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrika mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu pertanian meliputi penelitian di bidang budidaya pertanian, agrobisnis dan teknologi pengolahan hasil pertanian, juga menginformasikan berbagai paket teknologi, ulasan ilmiah, komunikasi singkat dan informasi pertanian. ...