This study uses a type of qualitative research with a descriptive approach. The data sources used are primary and secondary data. The technique for determining informants in this study uses purposive sampling. This study uses the theory of measuring the performance of public organizations according to Agus Dwiyanto (2017). The results of the study show that the performance of the Goods and Services Procurement Unit in improving e-government through the local MSME e-catalog in Badung Regency is quite good, which in productivity indicators is not optimal, there is a need for optimization of the number of human resources and cooperation. Service quality indicators are not optimal because there is still a lack of technical guidance provided to providers. The responsiveness indicator can be said to be optimal. Responsibility indicators can be said to be optimal. Accountability indicators can be said to be quite optimal. Therefore, the author recommends providing technical guidance to providers, collaborating with various parties, optimizing existing human resources through training and improving employee skills, and continuing to monitor and evaluate periodically. Keywords: Local E-Catalog, Employee Performance, E-Government, Procurement of Goods and Services Abstrak Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori pengukuran kinerja organisasi publik menurut Agus Dwiyanto (2017). Hasil penelitian menunjukkan kinerja Unit Pengadaan Barang dan Jasa dalam meningkatkan e-government melalui e-katalog UMKM lokal Kabupaten Badung cukup baik, yang mana dalam indikator produktivitas belum optimal perlu adanya pengoptimalan terhadap jumlah SDM dan kerjasama. Indikator kualitas layanan belum optimal dikarenakan masih kurangnya bimbingan teknis yang diberikan kepada penyedia. Indikator responsivitas sudah dapat dikatakan optimal. Indikator responsibilitas sudah dapat dikatakan optimal. Indikator akuntabilitas dapat dikatakan cukup optimal. Oleh karena itu penulis merekomendasikan untuk memberikan bimbingan teknis kepada penyedia, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mengoptimalisasi SDM yang ada melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan pegawai serta tetap melakukan monitoring evaluasi secara berkala. Kata Kunci: E-Katalog Lokal, Kinerja Pegawai, E-Government, Pengadaan Barang dan Jasa
Copyrights © 2025