Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi BSI Mobile oleh nasabah di Kabupaten Bone menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Data diperoleh dari 110 responden dan dianalisis dengan Partial Least Square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa Performance Expectancy berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention (koefisien 0.475, t-statistic 6.287, p-value 0.000) dan Use Behavior (koefisien 0.305, t-statistic 3.598, p-value 0.000). Effort Expectancy memengaruhi Behavioral Intention (koefisien 0.289, t-statistic 3.954, p-value 0.000), namun tidak signifikan terhadap Use Behavior secara langsung. Social Influence tidak signifikan terhadap Behavioral Intention (-0.029, t-statistic 0.303, p-value 0.762) maupun Use Behavior (0.033, t-statistic 0.344, p-value 0.731). Sebaliknya, Facilitating Conditions memiliki pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention (0.441, t-statistic 5.549, p-value 0.000) dan Use Behavior (0.364, t-statistic 3.741, p-value 0.000). Behavioral Intention berpengaruh signifikan terhadap Use Behavior (0.524, t-statistic 3.700, p-value 0.000) dan memediasi pengaruh variabel lain. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan teknologi dan aksesibilitas dalam mendorong adopsi perbankan digital.
Copyrights © 2024