Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan tingkat kemajuan manusia antar negara atau wilayah. Pada penelitian ini, yang digunakan dalam analisis meliputi enam faktor yaitu pengeluaran per kapita, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, harapan hidup saat lahir, umur harapan hidup, dan persentase penduduk miskin. Metode cluster hierarki adalah salah satu metode yang kerap dimanfaatkan untuk mengelompokkan wilayah atau negara. Metode average lingkage adalah salah satu metode dalam hierarchical clustering untuk menghitung rata-rata jarak setiap pasangan objek. Tujuan dari penelitian ini ialah mengelompokkan 14 Kabupaten/Kota mengunakkan metode average lingkage. Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi IPM, lalu dilakukan standarisasi data karena faktor-faktor tersebut memiliki satuan yang berbeda. Selanjutnya, pengujian multikolinearitas dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terdapat hubungan linier yang signifikan antar variabel, kemudian dihitung jarak eclidean untuk menentukan kedekatan antar titik. Pada analisis klaster hierarki, jumlah clu   ster dapat ditentukan, dan dalam penelitian ini digunakan 3 cluster. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Pontianak dan Kabupaten Kayong Utara memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, karena faktor-faktor yang mempengaruhi IPM di kedua daerah tersebut lebih unggul. Sementara itu, 12 kabupaten/kota lainnya memiliki karakteristik yang serupa dan digabungkan dalam satu cluster. Kata Kunci: indeks pembangunan manusia, metode cluster hierarki, metode average lingkage
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024