Pendahuluan: Skrining kanker serviks di Indonesia terbatas karena kurangnya pengetahuan mengenai deteksi dini kanker serviks pada perempuan. Pengetahuan dan sikap yang baik dapat memengaruhi motivasi untuk melakukan deteksi dini dan vaksinasi HPV. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap terhadap kanker serviks yang berdampak pada motivasi melakukan deteksi dini dan vaksinasi HPV di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari perempuan usia subur di wilayah tersebut, dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 128 responden. Korelasi diuji dengan uji Spearman rank. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks, motivasi untuk deteksi dini kanker serviks, dan vaksinasi HPV (p value = 0,00, p<0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan dan sikap, semakin tinggi motivasi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV. Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, sikap siap, dan motivasi tinggi terhadap deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV. Simpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan motivasi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV.
Copyrights © 2024