Pendahuluan: Tuberkulosis Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Di negara Indonesia, jumlah kasus Tuberkulosis Paru menyerang usia produktif antara 45 – 54 tahun Pasien dengan tuberculosis Paru akan merasakan salah satu gejalanyam yaitu sesak nafas. Gejala ini membuat penderita merasa tidak nyaman, sulit tidur, dan mengganggu aktivitas. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah pemberian O2 nasal kanul efektif terhadap penurunan sesak nafas di Rumah Sakit RSUD Jayapura. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen one group pre and post tes without qontrol dengan total sampling berjumlah 30 responden. Kriteria inklusi: pasien dengan tuberculosis paru tanpa komplikasi dan pasien dewasa. Hasil: Hasil uji analisis univariat dihasilkan jumlah laki-laki 19 responden (63,3%) dan perempuan berjumlah 11 orang (36,7%). Pendidikan responden palingbanyakadalah SLTA berjumlah 20 responden (66,7%), SMP berjumlah 6 responden (20%) dan Sekolah Dasar 4 responden (13,3%). Uji yang dilakukan yaitu Wilcoxon dengan hasil nilai p-value 0,000. Simpulan: Ada pengaruh pemberian O2 nasal kanul terhadap penurunan sesak napas pada pasien tuberculosis paru di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura.
Copyrights © 2024