Permasalahan kesehatan terjadi pada sebuah industri terutama pada UMKM, salah satunya berkaitan dengan work-related musculoskeletal disorders (WMSDs), untuk mengetahui masalah tersebut dilakukan penelitian pada CV. Fresti Jaya. Dari survei awal, diketahui karyawan pada bagian pengepakan sering merasakan ketidaknyamanan, kelelahan dan kekakuan otot pada bagian leher, pinggang dan otot tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko dalam proses pengepakan. Metode yang digunakan adalah quick exposure checklist (QEC) yang merupakan metode untuk menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian punggung, pinggang dan leher. Dari hasil perhitungan kuisioner QEC didapat nilai yang paling tinggi pada bagian Pengepakan 1 dengan action level 3 dan nilai exposure level sebesar 67,90% artinya mengindikasikan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di lingkungan kerja guna melindungi kesehatan pekerja . Berdasarkan exposure score pada punggung dan bahu, yang paling beresiko terjadinya kelelahan bahkan cedera. Untuk posisi kerja yang beresiko ini terjadi pada pengepakan 1 dikarenakan sikap atau posisi kerja membungkuk dengan rentang wantu yang cukup lama, sehingga perlu adanya perbaikan kondisi, baik rancang alat atau perubahan posisi pengepakan supaya tidak terjadi permasalahan WMSDs.
Copyrights © 2025