Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem Internet of Things (IoT) yang dapat mendeteksi lokasi sapi menggunakan GPS Neo-6M dan Telegram. Sistem ini dirancang untuk mengirimkan data lokasi ternak secara berkala setiap 15 menit melalui Telegram, memungkinkan peternak untuk memantau ternak secara real-time. Salah satu inovasi utama dari penelitian ini adalah penerapan mode tidur yang dapat mengurangi konsumsi daya, sehingga perangkat dapat beroperasi lebih lama tanpa perlu sering mengisi ulang baterai. Selain itu, penggunaan router Tenda dengan jangkauan hingga 5 km menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan jaringan seluler di daerah terpencil. Kombinasi fitur hemat daya, pengiriman data terjadwal, dan komunikasi real-time melalui Telegram membuat sistem ini lebih praktis dan efisien dibandingkan metode pemantauan tradisional. Diharapkan sistem ini dapat meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia dan mengurangi risiko kehilangan ternak, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan peternak dan pertumbuhan sektor peternakan di daerah terpencil dengan metode yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025