Tomat merupakan tanaman hortikultura yang menguntungkan dan mempunyai potensi ekspor yang besar. Tomat kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, serat, dan antioksidan seperti likopen, akan tetapi tomat merupakan buah yang rentan akan kerusakan dan buah yang cepat busuk, oleh karena itu diperlukan perlakuan pra pendinginan dan sanitasi untu memperpanjang masa simpan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan precooling dan sanitasi terhadap mutu tomat selama penyimpanan pada suhu ruang. Perlakuan pada penelitian ini ialah kontrol (suhu ruang), pra-pendinginan (hydrocooling), sanitasi klorin 150 ppm selama 1 menit, dan pra-pendinginan (hydrocooling) + sanitasi klorin 150 ppm selama 3 menit. Adapun parameter yang di uji, kimia (total padatan terlarut, pH, total asam tertitrasi, vitamin C), fisika (tekstur dan warna). Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sanitasi dan pra-pendinginan berpengaruh nyata terhadap mutu tomat, karena sampai hari ke 7 tomat yang diberi perlakuan masih dalam kondisi baik, bertekstur padat dan berwarna merah cerah ( tekstur = 14.84, warna = 28.71), Sebaliknya tomat pada perlakuan kontrol (tekstur = 27.71),cenderung lebih lunak dibandingkan tomat lainnya.
Copyrights © 2025