MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 5, No 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 (2025)

Strategi Terapis Wicara yang Dapat Diterapkan oleh Orang Tua Penderita Keterlambatan Berbicara (Speech Delay)

Mayasari, Anggia Minanti (Unknown)
Puspitasari, Amalia Indah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2025

Abstract

ABSTRACT The problem of speech delay in children is a serious problem that must be addressed immediately because it is one of the most common causes of developmental disorders in children. This study aims to determine the factors that influence speech delay in children and also the treatment that can be given by parents and the environment. To explore strategies that can be used by parents of children with speech delay to overcome the problem of speech delay. The research method uses a mixed method between quantitative and qualitative. Primary data were obtained from interviews with 3 speech therapists working at Hermina Hospital Jatinegara and observation of 30 children with speech delay. Data analysis used quantitative descriptive statistics followed by data reduction, data presentation and conclusion checking. Based on 10 children with inappropriate speech and language development, speech delay disorders are more common in children aged 3 to <5 years, as many as 6 people or 60%. Children's speech and language development after therapy is mostly in the Good category (18 people or 60%). Strategies that parents can apply to overcome speech delays in children include: (1) Train children to speak correctly, slowly and repeatedly, (2) When speaking, always pay attention to the grammar spoken, (3) Always involve children in speaking in every situation by correcting children's pronunciation that is still wrong, (4) Use of technological media that supports children's vocabulary and (5) Regular consultation with Medical Rehab doctors and pediatricians. Speech delay in children is a complex problem involving various internal and external factors. Handling speech delay requires a holistic approach through proper stimulation from the environment, both from parents and teachers. Appropriate therapy, such as Applied Behavior Analysis (ABA) with Discrete Trial Training (DTT) techniques. Keywords: Strategy, Speech Therapist, Speech Delay  ABSTRAK Masalah keterlambatan bicara pada anak merupakan masalah yang cukup serius yang harus segera ditangani karena merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan bicara (speech delay) pada anak dan juga  perlakuan yang dapat diberikan oleh orang tua dan lingkungan. Mengeksplorasi strategi yang dapat digunakan oleh orang tua penderita keterlambatan bicara (speech delay) untuk mengatasi masalah keterlambatan berbicara (speech delay). Metode penelitian menggunakan metode campuran (mix method) antara kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap 3 orang terapis wicara yang bekerja di RS Hermina Jatinegara dan observasi terhadap 30 orang anak penderita keterlambatan bicara (speech delay). Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dilanjutkan dengan reduksi data, penyajian data dan pemeriksaan kesimpulan. Dari 10 orang anak dengan perkembangan bicara dan bahasa yang tidak sesuai, gangguan keterlambatan bicara lebih banyak dialami pada anak usia 3 hingga < 5 tahun yaitu sebanyak 6 orang atau 60%. Perkembangan bicara dan bahasa anak pasca dilakukan terapi sebagian besar berada dalam kategori Baik (18 orang atau 60%). Strategi yang bisa diterapkan orang tua untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak, antara lain: (1) Melatih anak berbicara dengan benar, pelan dan berulang-ulang, (2) Saat berbicara selalu memperhatikan tata bahasa yang diucapkan, (3) Selalu melibatkan anak berbicara pada setiap keadaan dengan memperbaiki pengucapan anak yang masih keliru, (4) Penggunaan media teknologi yang mendukung pembendaharaan kata anak-anak dan (5) Konsultasi rutin dengan dokter Rehab Medik dan dokter anak. Keterlambatan bicara (speech delay) pada anak merupakan masalah yang kompleks yang melibatkan berbagai faktor internal dan eksternal. Penanganan keterlambatan bicara memerlukan pendekatan yang holistik melalui stimulasi yang tepat dari lingkungan, baik dari orang tua maupun guru. Terapi yang tepat, seperti Applied Behavior Analysis (ABA) dengan teknik Discrete Trial Training (DTT). Kata Kunci: Strategi, Terapis Wicara, Keterlambatan Bicara.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...