Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan perempuan dalam organisasi buruh migran di Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori kritis dalam studi organisasi yang berfokus pada kesetaraan gender dalam organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin perempuan mampu mengembangkan Human Service Organization (HSO) dengan strategi kepemimpinan perempuan yang digunakan, yaitu servant leadership. Gaya kepemimpinan ini mengutamakan kepentingan dan aspirasi bersama dari orang-orang yang dipimpin serta orientasi untuk melayani. Beberapa karakteristik dari gaya kepemimpinan ini antara lain adalah cinta, pemberdayaan, visi, kerendahan hati, dan kepercayaan. Strategi ini dinilai efektif karena dapat mengembangkan organisasi dan mewujudkan kesetaraan gender.
Copyrights © 2025