Panas bumi merupakan salah satu energi alternatif yang memiliki potensi besar di Indonesia. Salah satu potensi panas bumi yang dapat dikembangkan yaitu Gedong Songo. Gedong Songo merupakan komplek panas bumi dari bagian sistem gunungapi Ungaran. Gunung Ungaran merupakan gunungapi Kuarter yang letaknya berada di utara Pegunungan Serayu Utara,dan merupakan hasil magmatisme belakang busur (back arc magmatism). Gunung Ungaran merupakan rangkaian paling utara dari jajaran gunungapi Ungaran – Telomoyo – Merbabu – Merapi. Indikasi adanya potensi panas bumi ditandai dengan kenampakan manifestasi berupa sumber air panas, fumarole, endapan travertine, tanah beruap, dan batuan teralterasi. Untuk mengetahui zona prospek dari lapangan panasbumi ini dilakukan penelitian menggunakan metode geofisikagravitasi dan geomagnetik, yaitu dengan menganalisa keberadaan struktur yang mengontrol reservoir panas bumi dengan sumber panas (Heat Source) yang ada. Berdasarkan analisa data magnetik yang didapat pada daerah manifestasi panas bumi umumnya ditunjukkan dengan anomali negatif dan batuan pada daerah tersebut memiliki nilai suseptibilitas yang rendah karena mengalami proses alterasi. Selain daerah manifestasi nilai anomali magnetik yang rendah dapat mengindikasikan keberadaan dari heatsource. Pada peta Reduce to Pole (RTP) didapatkan nilai magnetik yang rendah berkisar -578,4 nT sampai -161,1 nT. Kemudian dari data gravitasi digunakan untuk mendeliniasi posisi dari struktur yang menjadi pengontrol keberadaan dari reservoir. Berdasarkan peta Anomali Bouguer Lengkap (ABL) didapatkan nilai anomali rendah berkisar 6,5 mGal sampai 9,7 mGal. Nilai anomali rendah kemungkinan disebabkan adanya keberadaan reservoirpanasbumi di daerah tersebut. Reservoir panas bumi umumnya merupakan zona rekahan (fracture zone) yang menurunkan nilai rapat massa batuan dibandingkan dengan sekitarnya. Geologi Ungaran tersusun oleh batuan vulkanik Tersier dari Miosen sampai Pleistosen, yang diduga sumber panas daerah Ungaran berumur Holosen. Struktur di Ungaran dikendalikan oleh patahan atau sesar yang dominan mengarah ke barat laut - tenggara, sehingga cairan dan uap dari reservoir keluar melalui zona lemah dan muncul di permukaan.
Copyrights © 2020