Masalah gizi masih cukup tinggi di Indonesia dan juga Provinsi Jambi baik itu permasalahan gizi kurang dan stunting. Permasalahan gizi balita juga ditemukan pada komunitas Suku Anak Dalam dan masih cukup tinggi. Hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan dan perilaku gizi. Tujuan penelitian adalah menilai efektivitas pendampingan dan edukasi kepada ibu balita komunitas SAD terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku gizi ibu balita SAD di desa Dwi Karya Bakti Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Metode penelitian adalah Mixed Method dengan rancangan Sequential Eksplanatori yang dilakukan di permukiman komunitas SAD desa Dwi Karya Bakti. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi dan balita. Data dianalisis dengan t-paired test. Penelitian menemukan terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu balita SAD tentang gizi setelah dilakukan pendampingan dan edukasi selama 6 bulan oleh mahasiswa studi independen (program MBKM). Peningkatan nilai rata-rata skor pengetahuan dan perilaku ibu tentang gizi terbukti signifikan dengan P-value masing-masing sebesar P= 0,000 untuk pengetahuan dan P=0,017 untuk perilaku antara sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan. Disarankan untuk memberikan pendampingan dan edukasi yang rutin secara berkesinambungan kepada ibu balita komunitas SAD agar status gizi dan kesehatan ibu dan anak balita semakin meningkat.
Copyrights © 2024