FORTE JOURNAL
Vol 5 No 1 (2025): Edisi Januari 2025

EFEKTIVITAS LATIHAN KEKUATAN OTOT KAKI TERHADAP INTENSITAS NYERI LUTUT PADA INDEKS MASSA TUBUH YANG BERBEDA

Metta Christiana (Universitas Semarang, Semarang, Indonesia)
Ahmad Muhaimin (Universitas Semarang, Semarang, Indonesia)
Saifullah Arif (Universitas Semarang, Semarang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2025

Abstract

Nyeri lutut merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh berbagai kelompok usia, terutama yang memasuki usia 40 tahun. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nyeri lutut adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas latihan kekuatan otot kaki dalam mengurangi intensitas nyeri lutut pada individu dengan IMT yang berbeda.Penelitian ini akan menggunakan desain Pra-Eksperimental menggunakan One Group Pre-Test Post-Test Design, dengan variasi IMT sebagai faktor pembanding. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Kelurahan Tlogosari Kulon berusia 40 tahun ke atas yang pernah dan telah mengalami nyeri lutut. Jumlah sampel penelitian sebanyak 34 orang dengan teknik purposive sampling.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan kekuatan otot kaki, variable terikat adalah intensitas nyeri lutut, variabel kontrol adalah IMT.Waktu pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan 2x seminggu, selama 6 minggu (1,5 bulan). Instrumen yang digunakan berupa skala nyeri Numerical Rating Scale dan lembar observasi dengan metode mnemonic PQRST, yaitu Provokes (Penyebab) dan Palliative (Yang Meredakan), Quality (Kualitas), Radiates (Penyebaran), Severety (Keparahan), time (Waktu). Selain itu menggunakan alat pengukur tinggi badan, timbangan berat badan dan table IMT. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon signed ranks test.Hasil penelitian tersebut di atas menunjukkan bahwa latihan kekuatan otot kaki dengan frekuensi 2x seminggu selama 6 minggu (12x latihan), menggunakan intensitas rendah sampai sedang, berpengaruh signifikan terhadap berkurangnya intensitas nyeri lutut pada keseluruhan kelompok IMT. Efek latihan terhadap penurunan intensitas nyeri lutut yang terbesar terjadi pada kelompok IMT normal, setelah itu disusul pada kelompok IMT gemuk, yang terakhir pada kelompok IMT obes.Saran yang diberikan yaitu individu dengan IMT gemuk dan obes mungkin perlu lebih fokus pada penyesuaian teknik, volume latihan, waktu dan nutrisi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Latihan beban tetap efektif untuk semua kategori IMT, tetapi pendekatan yang disesuaikan bisa membantu memaksimalkan hasil.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

fj

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

FORTE JOURNAL adalah jurnal resmi yang diterbitkan oleh Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Haji Sumatera Utara yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal peer-review nasional, yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan ...