Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian tentang metakognisi dan kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam membaca buku matematika materi koordinat Cartesius. Penelitian dilakukan dengan penelusuran terhadap fenomena yang terjadi pada tiga orang subjek penelitian yang dipilih dari siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Indikator yang menandakan bahwa telah berlangsungnya proses metakognisi pada diri siswa dalam membaca buku matematika, yakni mampu: (a) mengungkapkan kembali hal-hal yang dimengerti dari apa yang telah dibaca; (b) ketika menemukan bagian dari bacaan yang membuatnya tidak memahami bacaan, siswa berusaha mencari solusi dari ketidakmengertian yang dideteksi; (c) mengkonstruksi definisi sederhana yang dibuat sendiri berdasarkan pengertian-pengertian unsur yang terkandung dalam suatu hal yang didefinisikan tersebut; dan (d) menjawab soal-soal yang menguji pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa yang berprestasi tinggi dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang tinggi untuk keempat indikator metakognisi, serta kemandirian belajar yang sangat baik; siswa yang berprestasi sedang dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang sedang pada indikator (c) tetapi tinggi pada tiga indikator lainnya, serta kemandirian belajar yang baik; siswa yang berprestasi rendah dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang rendah pada indikator (a) dan (b), tetapi sedang pada dua indikator lainnya, serta kemandirian belajar yang kurang.
Copyrights © 2020