Bank Sampah Putri Nyale, yang terletak di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah merupakan lembaga pengelola limbah organik dan anorganik dengan sistem tabungan kreatif berbasis emas serta bermitra dengan sektor perhotelan. Namun, dalam operasionalnya, Bank Sampah Putri Nyale menghadapi tantangan dalam penerapan branding digital, yang menghambat pengembangan operasional dan jangkauan layanan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui pelatihan strategi digital branding. Pelatihan ini diadakan untuk memberikan peserta kemampuan dalam memanfaatkan platform digital, seperti optimalisasi email, media sosial, dan aplikasi pengeditan, guna memperkuat citra dan memperluas jangkauan layanan. Evaluasi yang dilakukan melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dalam digital branding. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme Bank Sampah Putri Nyale dalam menjalin kemitraan, tetapi juga mendukung keberlanjutan program pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Copyrights © 2025