Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorhagic Fever (DHF)merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melaluigigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Masyarakat di Indonesiacenderung terbiasa menggunakan anti nyamuk berbahan kimia yang beredar dipasaran sebagai salah satu cara untuk mengusir dan mencegah nyamuk Aedesaegypti. Pada tahun 2021 berdasarkan data Dinkes kota palu, kelurahan yangpaling banyak terkena DBD adalah kelurahan Birobuli selatan dengan 37 kasuspadatahun 2021. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan Tingkat PengetahuanDengan Perilaku Penggunaan Anti Nyamuk Untuk Mencegah Terjadianya DBD diBirobuli Selatan. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desainpenelitian analitik observasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan crosssectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 129orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakankuisioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil: yaitu adanyahubungan yang bermakna (p = 0,002) dengan korelasi rendah dan arah positif (r =0,276) untuk variabel pengetahuan dan perilakumasyarakat dalam penggunaan antinyamuk untuk mencegah DBD di birobuli selatan.
Copyrights © 2022