Indonesian Journal of Chemical Science
Vol 4 No 3 (2015)

OKSIDASI KARIOFILENA DENGAN H2O2 MENJADI TURUNANNYA DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP Staphylococcus aureus

Azzakiya, Nor Farida (Unknown)
Sudarmin, Sudarmin (Unknown)
Widiarti, Nuni (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi H2O2 terhadap hasil senyawa turunan kariofilena menggunakan katalis Fe2O3/ZAA. Selain itu untuk mengetahui pengaruh senyawa turunan kariofilena hasil reaksi oksidasi kariofilena dengan H2O2 berkatalis Fe2O3/ZAA terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian diawali dengan pembuatan katalis Fe2O3/ZAA menggunakan metode impregnasi. Hasil impregnasi katalis Fe2O3/ZAA dan zeolit alam kemudian di uji FTIR dan XRD. Katalis Fe2O3/ZAA kemudian digunakan dalam reaksi oksidasi kariofilena dengan H2O2 dalam suasana asam. Konsentrasi H2O2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15%, 20%, 25% dan 30%. Hasil oksidasi kemudian di uji FTIR dan GC. Hasil terbaik menurut FTIR dan GC kemudian di uji GC-MS dan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari hasil penelitian didapat bahwa senyawa hasil reaksi oksidasi dengan H2O2 menggunakan katalis Fe2O3/ZAA pada temperatur 70˚C dan selam 4 jam merupakan senyawa klovena dengan konsentrasi sebesar 46,06%. Konsentrasi optimum senyawa klovena terhadap Staphylococcus aureus yaitu 3 tetes dengan lebar zona bening (daya hambat) sebesar 56,25 mm.

Copyrights © 2015