Pada penelitian ini proses komunikasi terapeutik bidan dengan pasien meng-gunakan teknik-teknik tertentu seperti mengenal dan memanggil nama pasien, memberikan sapaan atau sapaan, bersalaman atau menyentuh, menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan, berusaha mengetahui kondisi pasien melalui komunikasi dengan memberikan pasien kesempatan untuk menjelaskan kondisinya, berhenti sejenak, dan mengajukan pertanyaan terkait. Hubungan antara bidan dan pasien merupakan hal penting dalam komunikasi terapeutik. Melalui hubungan yang terjalin baik antara bidan dan pasien, bidan dan pasien bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan komunikasi terapeutik antara lain: membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran, serta dapat mengambil tindakan yang efektif bagi pasien. Fase komunikasi terapeutik terutama terdiri dari fase pra-interaksi, fase aksi, fase evaluasi, dan fase dokumentasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022