Nyeri punggung bawah (NBP) non spesifik merupakan kejadian yang dialami banyak orang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Prosedur fisioterapi untuk NPB non-spesifik dalam bentuk tusuk jarum kering dan peregangan dinamis belum banyak digunakan dalam praktik fisioterapi sebagai teknologi yang efektif untuk mengurangi sindrom nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas tusuk jarum kering dan peregangan dinamis dalam mengurangi nyeri pada penderita NPB non-spesifik. Penelitian ini merupakan penelitian desain one group pre dan post-test. Subjek penelitian adalah semua penderita NPB non-spesifik yang memenuhi kriteria penelitian. Kriteria inklusi meliputi: (1) subjek dengan pengaduan NPB non-spesifik, (2) berusia 18 – 70 tahun, (3) bersedia menjadi subjek penelitian. Kriteria pengecualian: (1) menderita masalah jantung, (2) memiliki gangguan sensibilitas, (3) gangguan pembekuan darah, (4) keganasan di punggung bawah. Kriteria drop out: (1) tidak mengikuti program terapi lebih dari satu kali, (2) mengalami perburukan kondisi, (3) tidak menghadiri evaluasi akhir penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara langsung pada awal penelitian (pre-test) yang diukur dengan VAS. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan program SPSS. Distribusi data dari 29 subjek diuji menggunakan uji Shapiro Wilk, diperoleh p=0,068 (p Lebih Besar dari 0,05) menunjukkan data berdistribusi normal, kemudian diuji parametrik dengan uji t dependen diperoleh p=0,00 (p Lebih Kecil dari 0,05), menunjukkan pengaruh tusuk jarum kering dan peregangan dinamis terhadap nyeri punggung bawah non-spesifik. Ada efek tusuk jarum kering dan peregangan dinamis pada nyeri punggung bawah non-spesifik.
Copyrights © 2024