Dislipidemia merupakan kelainan yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan high-density lipoprotein (HDL). Prevalensi dislipidemia di dunia sekitar 45%, Asia Tenggara sekitar 30%. Prevalensi dislipidemia di Indonesia (kolesterol total ≥160 mg/dL) pada kelompok usia ≥ 25 tahun sebesar 36% (33,1% untuk pria dan 38,2% untuk wanita). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh pemilihan obat dislipidemia (golongan statin) terhadap kadar kolesterol pada pasien dewasa di instalasi rawat inap Rumah Sakit Ibu Fatmawati Soekarno. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang akan dilakukan menggunakan metode cross-sectional. Data yang digunakan merupakan data retrospektif yaitu rekam medis pasien dewasa rawat inap yang berisikan terapi antidislipidemia. Hasil penelitian menunjukkan dari 100 pasien hanya 29 pasien yang penurunan kolesterolnya efektif (>50%). Obat golongan statin yang paling banyak digunakan adalah simvastatin 10mg sebanyak 67 pasien (67%). Uji statistik menggunakan uji Chi-square didapatkan p-value sebesar 0,778 > (0,005) artinya tidak terdapat perbedaan efektivitas obat dislipidemia antara simvastatin dan atorvastatin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024