Penelitian ini adalah suatu alternatif penggunaan pestisida jenis fumigan yang aman dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan senyawa aktif sekaligus senyawa terbesar yang terkandung dalam minyak kayuputih yaitu 1,8-Sineol. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dosis minimum dan waktu paparan minimum yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat mortalitas 100% pada kutu beras (Sitophilus oryzae). Pengisolasian senyawa 1,8-Sineol dilakukan dengan metode destilasi fraksinasi pengurangan tekanan dan hasil analisis menujukkan bahwa kemurnian senyawa 1,8-Sineol hasil isolasi adalah sebesar 83,36%. Analisis struktur senyawa hasil isolasi menggunakan FTIR dan 1H-NMR menunjukkan bahwa senyawa terisolasi adalah 1,8-Sineol. Senyawa 1,8-Sineol hasil isolasi ini selanjutnya diujikan aktivitasnya sebagai fumigan pada kutu beras (Sitophilus oryzae). Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa senyawa 1,8-Sineol memiliki kemampuan sebagai fumigan pada kutu beras (Sitophilus oryzae) karena dapat membunuh kutu beras dengan tingkat mortalitas 100 % pada dosis penggunaan sebanyak 150 µL/L dan waktu paparan selama 45 jam.
Copyrights © 2016