Gizi yang baik penting bagi setiap orang, bahkan ibu hamil. Salah satu kelompok yang paling rentan terhadap masalah gizi adalah ibu hamil. Pertumbuhan janin dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil sebelum atau selama kehamilan. Janin sangat tergantung kepada ibunya untuk pernafasan, pertumbuhan, dan untuk melindunginya dari penyakit. Masa pra-kehamilan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan masa kehamilan. Peningkatan kebutuhan nutrisi selama kehamilan sebesar 15%, karena diperlukan untuk perkembangan rahim, payudara, volume darah, plasenta, dan pertumbuhan janin. Penelitan in bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Penelitian ini merupakan observasional analitik cross-sectional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitan ini sebanyak 51 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara status gizi yang diukur menggunakan LILA dan kadar Hb dengan variabel dependen kejadian BBLR. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kategori LILA dan kejadian BBLR dengan p-value sebesar 0,03. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara LILA dengan kejadian BBLR. Pengaruh Haemoglobin terhadap kejadian BBLR dengan p-value sebesar 0,02, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hb dengan kejadian BBLR.
Copyrights © 2025